Gambar di atas
adalah komponen yang terdapat di dalam Hard Disk Drive, berikut penjelasan dari
masing-masing nomer:
1.
Aktuator
Berfungsi
untuk menggerakkan read-write arm.
2.
Read Write Arm
Mengayun read-write head back dan piringan magnetik.
3.
Spindle Pusat
4.
Piringan Magnetik
Pusat informasi dalam bentuk biner.
5.
Plug Koneksi
Menghubungkan hard drive dengan papan sirkuit di
computer.
6.
Read Write Head
Magnet kecil
di ujung read-write arm.
7.
Papan Sirkuit
Mengontrol
aliran data dari dan ke piringan magnetic.
8.
Konektor Fleksibel
Membawa data dari papan sirkuit ke read-write head.
Piringan magnetic adalah bagian
terpenting dalam Hard Disk Drive. HDD dibuat dari bahan keras (Kaca atau
alumunium) yang dilapisi lapisan tipis dari logam yang dilengkapi magnet.
Biasanya HDD kecil hanya memiliki satu piringan tapi masing-masing sisi
memiliki lapisan magnetic. HDD yang lebih besar kadang mempunyai beberapa
piring yang ditumpuk pada spindle pusat dengan celah kecil di antara
piring-piring tersebut. Berkat Spindle pusat, piring-piring di dalam HDD dapat
berputar hingga 10.000 putaran per menit / round per minute (RPM) sehingga
read-write head dapat mengakses tiap bagian dari piring itu.
Bagian terpenting dalam penyimpanan memori
adalah menemukan data di kemudian waktu. Data yang tersimpan harus dengan cepat
ditemukan dan diakses. Maka pada HDD ini data disimpan dalam pola yang sangat
tertib pada setiap piring. Bit data disusun dalam jalur melingkar yang disebut
track. Pada setiap track terdapat area yang lebih kecil yang disebut sector.
Ada bagian dari HDD yang menyimpan peta sector yang telah digunakan dan belum.
Ketika computer ingin menyimpan informasi atau data baru, pertama-pertama harus
melihat peta sector untuk menemukan sector mana yang belum digunakan. Maka
barulah dapat menyimpan data tersebut pada sector yang kosong. Setelah itu
read-write yang mulai bekerja. Bergerak melintasi piring ke lokasi yang tepat
dan persis lalu menyimpan data di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar